Kamis, 24 November 2016

Sahabat adalah mereka yang mampu mengeluarkan kemampuan terbaik yang ada dalam diri kita dan mereka yang selalu memberi kita semangat.
Bersedih dengan orang yang tepat lebih baik daripada berbahagia dengan orang yang salah dan oleh karena itu bijaklah anda dalam memilih sahabat.
Sahabat bukan mereka yang menghampiri kita ketika mereka butuh, namun mereka yang tetap bersama kita ketika seluruh dunia menjauh dari kita.
Jangan pernah kamu menyakiti sahabatmu sendiri, karena sahabat adalah cara Tuhan menunjukkan bahwa Dia tidak ingin kamu sendirian dalam menjalani hidup.
Sahabat adalah mereka yang tahu apa yang mereka miliki ketika bersamamu, bukan mereka yang menyadari siapa dirimu setelah mereka kehilanganmu.
Sahabat adalah mereka yang tahu semua kekuranganmu, namun tetap memilih bersamamu ketika orang lain pergi meninggalkanmu.
Cinta harus berasal dari hati dan oleh karena itu maka jika tidak dari hati, jangan pernah berucap bahwa kamu mencinta.
Mencintai tidak hanya sekedar ununtuk dicintai, tetapi bagaimana menjaga dan menghargai perasaan yang disebut cinta.
Jika tidak ada cinta, katidakan saja. Jangan karena tidak ingin menyakiti, kamu lupa, meski luka yang kamu beri bisa dimaafkan, dia tidak terlupakan.
Jika kamu cinta dia, biarkan dia menjadi dirinya sendiri, maka kamu tidak akan kecewa ketika mereka tidak seperti yang kamu inginkan.
Terkadang, tidak peduli berapa banyak orang di sekitarmu, kamu merasa sepi. Hanya karena kamu berharap dia yang kamu cinta ada di sisi.
Kadang, meski kamu sangat mencintai seseorang, kamu harus melepaskannya, karena tanpanya kamu temukan dirimu lebih bahagia.
Cinta mungkin akan memberikan luka. Tapi luka akan membuatmu lebih dewasa.
Cinta kasih adalah perasaan hati, yang harus diungkapkan dengan hati, bukan hanya dengan rayuan atau pujian.
Kau selalu lebih kuat dari rasa sakitmu, lebih besar dari masalahmu, lebih baik dari penghakiman orang atasmu, salam ada Tuhan di hatimu.
Segera laksanakan rencana keberhasilanmu di hari ini, jangan tunda lagi, jangan buang waktu, karena waktu tidak bisa menunggu.
Jangan berpikir kamu tidak mampu melupakan masa lalu. Tutup pintu masa lalumu, karena Tuhan selalu buka pintu masa depanmu.
Hidup ini bukan tentang apa yang dipikirkan mereka yang membencimu, namun tentang apa yang dipikirkan Tuhan yang menyayangimu.
Jangan habiskan waktumu memimpikan sesuatu yang tidak mungkin terjadi ketika kamu bisa bangun dan membuat sesuatu terjadi.
Hal yang menyakitkan ketika kamu kehilangan seseorang adalah kenyataan bahwa dia tidak berusaha ununtuk mempertahankan hubungan kalian.
Kebahagiaan  bukanlah disaat kita memiliki kesempurnaan, namun ketika kita dapat  menerima ketidaksempurnaan dengan tulus dan ikhlas.
Apa yang mudah uuntuk didapatkan, akan mudah ununtuk disesalkan. Apa yang butuh perjuangan utk didapatkan, akan sulit utk dilupakan.
Jangan pernah menyerah, kamu lebih berani daripada yang kamu percaya dan lebih kuat daripada yang kamu pikirkan. Semangat!
Berhati-hatilah dalam memilih teman, karena waktumu terlalu berharga untuk mereka yang tidak pernah menghargai waktumu.
Jika kamu ingin seseorang percaya padamu, hal pertama yang harus dilakukan adalah meyakinkan mereka bahwa kamu mempercayai mereka.
Relakan jika memang harus berakhir. Karena akhir sebuah kisah adalah pertanda bahwa akan ada kisah yang baru.
Luka terdalam adalah luka yang tidak bisa dilihat oleh mata, dan kesedihan terdalam adalah kesedihan yang tidak bisa diungkapkan oleh kata-kata.
Terkadang bukan karena kebohongan kamu membenci sesorang, tapi karena sedih menerima kenyataan bahwa ia tidak bisa lagi kamu percaya.
Kehilangan seseorang yang kita cinta memang sangat menyakitkan, tapi itu bukan akhir segalanya, kita bisa bahagia meski tanpa dia.
Jika kamu cinta dia, biarkan dia menjadi dirinya sendiri, maka kamu tidak akan kecewa ketika mereka tidak seperti yang kamu inginkan.
Butuh kepercayaan dalam cinta, karena cinta punya kekuatan ununtuk saling menyakiti. Namun cinta juga yang tidak membiarkan itu terjadi.
Ketika dia yang kamu cinta pergi meninggalkanmu, itu karena kamu berdoa untuk mendapatkan seseorang yang baik, dan dia tidak baik ununtukmu.
Masa-masa terbaik dalam hidup adalah saat kita mampu menyelesaikan masalah sendiri, Masa-masa suram kehidupan adalah saat kita menyalahkan orang lain atas masalah yang kita hadapi.
Ketika dalam sebuah persimpangan, anda diharuskan memutus sebuah langkah. Pastikan langkah yang diambil adalah demi kebahagiaannya, meskipun rasa sakit yang kan kita terima.
Beberapa yang mampu diselami, adalah wanita begitu sangat susah dipahami. Terkadang telah sejuta makna kita berikan, yang ada tetap misteri hati yang kita dapati.
Seseorang tidak akan pernah bisa mencintai Anda dengan tulus dan apa adanya, jika Anda selalu menyembunyikan kekurangan Anda darinya.
Jangan hanya karena engkau merasa kaya raya lalu bisa membeli sebuah kebahagiaan dan cinta yang suci. Kebahagiaan dan Cinta tidak serta merta anda dapatkan dengan kekayaan, melainkan dengan perasaan yang tulus dan menerima tidakdir Ilahi dengan kerelaan hati.
Kebahagiaan yang diukur dengan harta melimpah ruah bukan lah sesuatu yang salah. Namun berucap syukur atas segala yang Tuhan beri adalah kebahagiaan sejati.
Hidup adalah memilih, namun ununtuk memilih dengan baik, Anda harus tahu siapa Anda dan apa yang Anda perjuangkan, ke mana Anda ingin pergi dan mengapa Anda ingin sampai di sana.
Tuhanmu lebih tahu batas rasa sakit yang bisa kau tampung. Jangan sampai engkau menyerah disaat selangkah lagi Tuhanmu mengganti kesakitan dengan sejuta keindahan.

Jangan menuntut untuk dicintai apa adanya jika kalian masih memberi syarat kepada seseorang yang mencintai kalian.
Hati yang tulus mencinta, tidak akan lelah untuk bertahandan tidak akan menyerah untuk berjuang, karena dia percaya bahagia pasti dia temukan.
Cinta adalah untuk bahagia. Ketika cinta menjadi penyebab air mata, itu adalah jalan menuju bahagia.
Cinta itu sebuah permainan yang dimainkan oleh dua orang dan dimenangkan oleh dua orang tersebut.
Seorang wanita yang berpura-pura menertawai cinta itu seperti seorang anak kecil yang menangis di malam hari karena ketakutan.
Cinta tidak memiliki apapun yang ingin kau dapatkan, tapi cinta memiliki semua yang ingin kau berikan.
Tempat yang paling kita cintai adalah rumah, rumah dimana kaki kita bisa saja meninggalkannya, tapi hati kita tak bisa melupakannya.
Pantaskan diri Anda untuk menjadi bahagia. Kemudian berusaha dan berdoa , kemudian menyerahkan hasil kepada pemilik alam semesta.
Semakin kecil cita-citamu makan akan semakin kecil usahamu, yang memungkinkan membuat kamu menyerah.
Bila anda ingin mendapat sesuatu, belajarlah dengan memberi dan bila anda ingin kebahagiaan, berikanlah kebahagian itu kepada orang lain.
Segeralah laksanakan rencana keberhasilanmu di hari ini, jangan tunda lagi dan jangan buang-buang waktu, karena waktu tidak bisa menunggu.
Jika kita dibolehkan memilih lima (5) hal di dunia ini, maka pilihlah agama, harta, akhlak mulia, rasa malu dan pemurah.
Kebohongan hanya menyelamatkanmu untuk sementara, tetapi akan menghancurkanmu selamanya.
Menjadi lilin berarti memberikan cahaya bagi orang lain dan membiarkan diri kita sendiri terbakar.
Jika tidak ada cinta, katakan saja. Jangan karena tidak ingin menyakiti, kamu lupa, meski luka yang kamu beri bisa dimaafkan, dia tidak terlupakan.
Mencintai tidak hanya sekadar untuk dicintai. Tetapi mencintai adalah menjaga & menghargai perasaan cinta.
Setiap hal yang aku habiskan bersamamu bagaikan impian yang menjadi kenyataan.
Setiap orang didunia ini memliki cerita. Jangan menilai orang lain sebelum kita benar-benar mengenalnya, karena kebenaran dari orang lain itu mungkin akan membuat kita kaget.
Dimanapun tempatmu, dan apapun yang kamu lakukan, belajarlah untuk menyukai setiap hal yang datang dalam hidupmu.
Ketika kamu merasa akan putus asa, ingatlah di luar sana ada orang yang terus mendoakan agar kamu tetap kuat dalam menjalani hidup.
Keputusan yang baik diperoleh dari pengalaman, dan pengalaman didapatkan dari keputusan yang buruk.
Berhentilah menangisi kekurangan, luangkanlah waktu sejenak, untuk melihat dan mensyukuri kelebihan anda.
Setiap waktu yang anda lewati dengan sia-sia hanya menjauhkan anda dan semakin jauh dari kata sukses.
Prestasi hidup yang anda capai saat ini bukanlah sebuah kebetulan. Dan prestasi yang akan anda raih nantinya bukanlah sesuatu yang mustahil.
Berani mengambil keputusan, maka anda telah melangkah 10 kali lebih cepat untuk sukses.
Jadilah orang yang pandai mencari jalan kehidupan, bukan menjadi orang yang panda mencari alasan dalam hidup.
Mampu tertawa disaat diri sedang terluka merupakan salah satu bukti seberapa kuat kamu bisa menjalani hidup ini.
Kamu tidak akan bisa hidup sendiri, butuh bantuan orang lain. Dan pastikan mereka adalah orang yang dapat kamu andalkan.
Gagal itu adalah hal yang biasa, tapi kegagalan yang sesungguhnya adalah saat kita menyerah dan berhenti untuk mencoba.
Seseorang yang tulus mencintaimu bukanlah seseorang yang membuatmu tertawa ketika kamu bersedih, melainkan seseorang yang melihatmu tertawa ketika kamu tengah merasakan kesedihan.
Untuk kesempatan ini mungkin cukup sekian dulu kata kata mutiara nya, dilain kesempatan akan saya update dengan kata kata mutiara terbaru dan tentunya lebih bermakna dari yang ada sekarang ini. Sebelum menutup halaman ini saya mau minta bantuan kamu untuk membagikan artikel ini kepada teman-teman kamu yang ada di facebook, twitter maupun google plus (+) ya, terima kasih!

Sabtu, 05 November 2016

lirik lagu psht fersi jawa

Lagu psht fersi jawa
setia hati terate 
Angrembogo saidening nusantoro
Susono pando daring poro satrio neng bongso
Poncosilo paugrening kito sedoyo
Rumongso kepribaden kerukunan eng negeri
Gilang cahyo neng tendo sesatrio nangling
SH terate SH terate
Setia hati terate jaya



Rabu, 26 Oktober 2016

HUJAN TERAKHIR BERSAMAMu

Hujan Terakhir Bersamamu

Oleh S. A.alwi

Gadis ini mencengkram erat kepalanya. Di tengah hujan, dia masih harus mengalami perdebatan sengit antara hati dan otaknya. Dinda, begitu gadis ini disapa. Menangis di tengah hujan yang sangat deras memang efektif karena tetesan air matapun takkan terlihat.

Dinda berjalan di koridor kelas dengan lesu. Bagaimana tidak, fikirannya benar-benar sedang kacau. Apalagi kalau bukan karna cinta. Tepatnya karna Denis, si pangeran berkuda putih itu. Sebenarnya Denis hanyalah pria biasa, hanya saja cinta membuat Denis terlihat tak biasa di mata Dinda. Mungkin Dinda melihat menggunakan mata hati. Mungkin.

Tak ada yang buruk dari mengenal Denis. Hanya saja Denis terlalu untuk Dinda. Terlalu baik, terlalu tampan, terlalu pintar.. Nyaris sempurna. Dulu, Dinda tidak suka pada Denis, bahkan Dinda membencinya. Tapi sekarang? Ia menyukainya. Atau mencintainya. Mungkin.
“Din, kamu baik-baik saja?” Suara itu. Suara itu sudah tak asing lagi di telinga Dinda. Dan benar saja, ketika Dinda melihat siapa orang itu. Ternyata Denis.
“Aku? Aku baik-baik saja.” Jawab Dinda. Sungguh dibalik kata baik-baik saja ada kata tidak dalam keadaan baik yang tersembunyi. Perempuan. Bukankah itu salah satu keahliannya untuk menutupi perasaan mereka yang sebenarnya?

Seperti biasa, Dinda duduk di samping Gisha. Gisha dulunya adalah gadis yang Denis sukai. Gisha itu perempuan yang cantik, pintar, dan pandai bergaul, hampir tak ada celah pada dirinya. Tapi itu dulu, sampai Denis berkata kalau ia menyukai Dinda. Dinda mendengus geli ketika otaknya memutar memori antara Dia, Gisha dan Denis.

Waktu itu, hujan sangat lebat. Dinda dan Gisha menunggu hujan itu berhenti. Gisha sibuk mengamati hujan yang deras itu, tetapi Dinda justru menikmatinya. Aroma hujan, Dinda selalu menyukai itu. Rintikan hujan mengalun seperti sebuah musik di telinganya. Dinda menikmati itu sampai dia tahu bahwa Denis memberikan jaketnya untuk Gisha. Dinda benarbenar cemburu hingga dia lepas kendali.
“Din maaf.. Aku nggak mau semua berakhir sampai di sini?”

Dinda sempat bingung dengan isi pesan singkat Denis. Kata-katanya sedikit sulit untuk dicerna oleh otaknya. Bahkan butuh waktu yang lama untuk memikirkan kata-kata Denis. Tetapi akhirnya Dinda menjawab
“Apa yang berakhir? Nggak ada yang berakhir. Semuanya akan sama seperti dulu. Maaf, tadi aku memang lagi emosi. Jangan berlebihan menanggapinya. Nothing gonna change Denis, trust me.”
Tiba-tiba Dinda tersadar dari lamunannya karena guru sudah memasuki kelas. Lagi-lagi matanya kembali menangkap sosok Denis. Denis sibuk dengan perempuan itu. Target baru mungkin. Dinda pura-pura tidak memperdulikannya. Dinda harus fokus. Ini demi mimpinya juga kebahagiaannya.

Jam tambahanpun berakhir. Semua anak-anak sibuk mengobrol sana-sini, membicarakan rencana mereka sepulang jam tambahan. Dinda sedang fokus membereskan buku-bukunya. Memastikan bahwa tak ada satupun barangnya yang tertinggal. Tapi tiba-tiba sosok itu mengusiknya, lagi.
“Tidak. Hanya ingin melihat kamu. Dinda yang fokus benar-benar lain ya.”

Dinda mengangkat sudut bibirnya ketika mendengar kata-kata Denis.
“Eh? Dinda tersenyum?”

Setelah mendengarnya, Dinda segera merubah raut wajahnya. Dinda menyesali senyumannya tadi. Harusnya ia tidak memberikan senyuman berharganya itu kepada Denis. Si pemberi harapan palsu.
“Dinda, ada yang mau aku bicarakan. Kita keluar sebentar ya”

Dinda segera keluar bersama Denis sebelum teman-temannya melihat. Ketika Denis mengajak Dinda untuk mengobrol di tempat teduh, Dinda menolaknya. Dinda beralasan kalau saat ini hanya hujan. Hujan air, dan lagipula Dinda suka hujan.
“Mau bicara apa?” tanya Dinda.
“Kamu kenapa? Akhir-akhir ini kamu menjauhiku. Kamu nggak pernah mengirimiku pesan singkat. Bahkan seperti kamu membenciku. Aku salah apa sama kamu?” jawab Denis yang kembali bertanya.
“Semuanya sudah berakhir”
“Berakhir? Maksudmu? Apa yang berakhir?”
“Kita.”

Beberapa menit kemudian Dinda meralat kata-katanya
“Maksudku bukan kita. Tapi aku dan kamu. Bukankah aku dan kamu tidak akan pernah menjadi kita?”
“Kamu ini bicara apa Dinda. Siapa yang bilang kalau kamu dan aku tidak akan pernah menjadi kita?”
“Takdir. Takdir memang tak pernah berkata tentang hal itu. Tapi, takdir menunjukkannya.”
“Takdir tak pernah menunjukkan itu Din” jawab Denis tegas.
“Tak pernah? Bagaimana dengan kebudayaan kita? Bukankah itu cukup menunjukkan kalau kita tidak bisa bersama? Kamu keras sedangkan aku lembut. Kamu api sedangkan aku air. Kita berbeda, bahkan jika kita bersama maka kita akan menghancurkan satu sama lain.”

Hujan semakin deras. Sebanyak air hujan itulah air mata Dinda yang ditahannya. Mungkin untuk terakhir kalinya, Dinda ingin Denis mengingat senyumnya, bukan tangisnya.
“Kenapa kamu menginginkan ini berakhir? Bukankah terlalu awal untuk mengakhirinya?”
“Kenapa kamu bertanya kepadaku? Kamu yang mengakhirinya. Bukan aku.”
“Aku? Aku tak pernah mengatakan ingin mengakhiri semuanya.”
“Sekali lagi, mungkin lidahmu terlalu kelu untuk mengatakan bahwa semua ini telah berakhir. Tetapi kamu berhasil menunjukkan. Kamu menunjukkan tanda-tanda bahwa kamu ingin mengakhirinya.”
“Din.. Dulu aku kan pernah bilang kalau aku nggak mau —” ucapan Denis terpotong karna Dinda segera menjawab
“Itu dulu Sekarang, tanda-tandanya sudah jelas bahwa kamu ingin mengakhirinya.”

Hening. Denis tidak bisa menjawab apa-apa lagi. Tak pernah terfikirkan oleh Denis kalau Dinda akan mengatakan hal-hal seperti ini. Denis tak tahu apa yang membuat Dinda berubah seperti ini.
“Lagipula, kamu sekarang sudah punya pacar, kan?” kata Dinda yang sepertinya ingin menyindir Denis.
“Pasti kamu bingung aku tahu dari mana kalau kamu sudah punya pacar.” sambung Dinda sambil memaksakan senyum pada wajahnya.
“Pastinya. Kamu ini jangan-jangan penguntit aku ya.” Denis benar-benar tertawa lepas dengan jawabannya tadi. Bahkan Dinda ikut terkekeh dengan jawaban Denis.
Tiba-tiba Dinda berhenti tertawa. Dia memperhatikan Denis yang masih tertawa lepas. Mungkin ini terakhir kalinya Dinda melihat Denis tertawa karnanya dan bersamanya. Dinda menatap wajah Denis lekat-lekat. Ia mencoba mengingat setiap lekuk wajah Denis. Jika Tuhan tak mengizinkannya untuk memiliki Denis, maka biarkanlah Dinda memiliki kenangan tentang Denis. Tetapi Dinda tak ingin mengingat kenangan ini setiap saat. Biarkanlah hujan menyimpan kenangan antara Dinda dan Denis.

Tanpa sadar Dinda menitihkan setetes air matanya. Dia berbalik membelakangi Denis. Pundaknya bergetar hebat. Tangisannya benar-benar tak bisa ditahan lagi. Suara tangisnya pecah diantara lebatnya hujan. Denis segera menghentikan tawanya. Dia menatap punggung itu. Punggung gadis yang dulu sempat menjadi tempat pertama saat sedih maupun senang. Denis tahu betapa rapuhnya gadis ini.

Dinda segera menghapus air matanya. Mengatur suaranya agar tak bergetar saat berbicara dengan Denis nantinya. Dinda membalikkan tubuhnya dan tersenyum kaku saat melihat Denis. Denis membalas senyuman Dinda dengan tulus. Dinda tak tahu harus bagaimana atas sesuatu yang telah berakhir. Yang terbesit di benaknya adalah betapa bodohnya dia. Dinda juga tahu bahwa hujan akan membawanya pada kenangan antara dia dan Denis, tetapi pada saat hujan berhenti kenangan itu sedikit demi sedikit akan menghilang.

Dinda beranjak dari duduknya. Begitu juga dengan Denis.
“Sepertinya aku harus pulang. Hujannya semakin deras. Dan kamu juga harus pulang.” kata Dinda.
“Aku harap setelah hujan ini akan ada pelangi. Pelangi yang menghubungkan aku dengan pasanganku, dan kamu dengan pasanganmu.” sambungnya.
Dinda pergi meninggalkan Denis lebih dahulu. Dinda kini sadar bahwa tak selamanya pangeran baik untuknya. Dan hujan? Terimakasih untuk hujan karena bersedia menjadi pengingat kenangan yang Dinda miliki.

Kisah pemuda miskin jatuh cinta kepada gadis kaya

Suatu hari Pemuda itu ngelamar si gadis
Gadis itu berkata, "Dengar ya, gaji bulananmu sama dgn pengeluaran harianku..!
Haruskah aku menikah dgnmu ? Aku tidak akan pernah mencintaimu. Jadi, lupakan diriku dan menikahlah dgn org lain yg setingkat dgnmu"

Tapi entah kenapa si Pemuda tidak bisa melupakannya begitu saja.

10 tahun kemudian, mereka bertemu disebuah outlet pizza Wanita itu berkata, "Hei Kamu!! Apa kabar ? Sekarang aku sudah menikah lhoo...
Apakah kamu tahu berapa gaji suamiku ?
Rp.20 juta perbulan! Dapatkah kamu bayangkan ?
Dia juga sangat cerdas"

Pemuda berlinang air mata mendengar kata2 wanita itu, namun ttp berusaha tersenyum.
Beberapa menit kemudian suami wanita itu datang. Sebelum wanita itu bisa mengatakan sesuatu lagi, suaminya berkata : "Pak...?! Saya terkejut melihat Anda disini. Kenalkan istri saya."
Lalu dia berkata kepada istrinya,"Kenal­kan Bosku, Boss masih lajang lho..
Dia mencintai seorang gadis tapi gadis itu menolaknya. Itu sebabnya dia masih belum menikah. Malang nian gadis itu..
Bukankah sekarang tidak ada lagi orang yang mencintai seperti itu??. "

Wanita itu merasa terkejut dan malu sehingga tidak berani melihat kedalam mata si Pemuda...

Kadang orang yang kita sakiti dan kita hina jauh akan lebih sukses dari pada yang kita bayangkan.

Setelah semua terjadi timbullah sebuah penyesalan dari dirinya.

sekuntum bunga cantik berwarna ungu



Semalam hujan membasahi jendela
Aku menuliskan namamu
Semalam denting pisau dan garpu
Menjadi melodi indah dan sendu
Jika aku harus amnesia
Jika harus melupakan semuanya
Biarlah sekuntum bunga cantik berwarna ungu
Yang menjadi satu-satunya kenangan terindah

Jika semalam hanya mimpi
Bolehkah aku kembali tidur dan mengulanginya lagi?
Jika ini cinta bolehkah aku menyimpannya?

Jika kelak kita berjodoh
Tolong simpan senyum itu
Sekuntum bunga cantik berwarna ungu


Mungkin ada yang nggak setuju dan tidak memberikan restu
Tapi kamu tetap sekuntum bunga berwarna ungu

Comments system

Disqus Shortname